Bagi Anda penikmat kopi, sempatkan untuk mencoba kopi jos saat berkunjung ke Yogyakarta. Dijamin, rasa dan proses pembuatannya yang unik akan membuat Anda ingin mencoba lagi dan lagi. Kopi yang di luar negeri terkenal dengan sebutan charcoal coffee ini juga menarik wisatawan mancanegara. Dinikmati dengan nasi kucing, gorengan, dan aneka sate, kenikmatannya pasti membuat malam Anda di Kota Pelajar ini semakin tak terlupakan.
Namun, tahukah Anda asal-usul kopi jos? Kali ini, Good Indonesian Food (GIF) akan mengulas minuman ikonik kota pelajar tersebut. Meskipun kini menjadi salah satu minuman khas Yogyakarta, kopi jos rupanya dibuat pertama kali oleh seorang pedagang asal Klaten, Jawa Tengah.
Pedagang legendaris tersebut adalah Lik Man yang kedainya bisa Anda temukan di samping Stasiun Tugu. Ada yang menyebutkan bahwa kopi ini mulai dikenal pada sekitar era 1960-1980. Diyakini sanggup membuat mata sulit terpejam saat malam, kopi ini biasa diminum oleh mereka yang bekerja di stasiun saat itu, seperti petugas keamanan, mekanik, petugas kebersihan, hingga masinis. Karena khasiatnya tersebut yang seringkali disebut “ngejoss" oleh orang-orang, kopi Lik Man pun disebut kopi jos.
Proses pembuatannya sendiri tidak jauh berbeda dari kopi yang lain. Bubuk kopi yang ditaruh di dalam gelas diberi gula kemudian diseduh dengan air panas. Yang unik tentu adalah penambahan arang menyala ke dalamnya. Arang tersebut diambil dari anglo (tungku) yang baru sekali terbakar, dan diketuk-ketukkan terlebih dahulu untuk membuang abu yang ada sehingga kondisinya bersih saat ditambahkan ke dalam kopi. Kalau Anda suka kopi pahit, bisa pesan tanpa gula. Bisa juga ditambahkan susu kental manis, sesuai selera.
Mungkin, banyak yang khawatir dengan kebersihan kopi jos. Bayangkan arang menyala dimasukkan ke dalam minuman Anda, apakah terjamin kebersihannya dan tidak berdampak apa-apa? Ternyata, senyawa karbon justru memiliki berbagai keunggulan tersendiri. Arang yang dipanaskan di atas suhu 250 derajat Celcius akan menjadi karbon aktif yang mengikat polutan dan racun. Karbon ini berguna untuk mengurangi ampas kopi, memperbaiki aroma, dan mengikat racun. Tidak hanya itu, orang-orang yang meminum kopi ini percaya bahwa kopi jos dapat mengobati masuk angin, sakit perut atau asam lambung, keracunan, membuat kantuk hilang, dan menambah stamina.
Dikutip dari situs berita CNN, seorang direktur medis asal San Francisco Poison Control System bernama Kent Olson melakukan penelitian terhadap penggunaan arang dalam bidang pengobatan. Menurutnya, arang aktif sejak dulu kerap digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan. Hal ini dikarenakan arang mengandung zat sorbitol yang berfungsi sebagai pencahar perut dan penyerap racun alami untuk kemudian dibuang dari saluran pencernaan.
Jadi, jangan ragu lagi untuk mencicip segelas kopi jos saat berada di Yogyakarta, salah satunya di tempat ini.
sumber: liputan6.com
Wednesday, November 30, 2016
Berbikini di Timur Tengah
Dubai - Tak hanya gurun pasir, Dubai juga punya deretan pantai eksotis. Di sanalah tempat turis untuk bersantai, berjemur, berbikini dan main air.
Atas undangan Emirates, detikTravel melancong ke Dubai dalam acara 'Indonesia Media Fam Trip' bersama rombongan media dari Jakarta dari tanggal 20 sampai 23 November 2016. Adalah Arabian Adventures, travel agen yang memandu perjalanan awak media untuk menjelajahi destinasi-destinasi di Dubai.
Gabriel Dami, merupakan pemandu dari Arabaian Adventures yang menemani awak media. Pada Minggu (20/11) pekan lalu, dia mengajak kami ke berbagai destinasi hits di Dubai dari Dubai marina sampai Pantai Jumeirah. Tempat terakhir, bikin kami sedikit tercengang.
"Walaupun sebagai salah satu wilayah Timur Tengah, Dubai tidak terlalu ketat. Di Pantai Jumeirah ini turis masih bebas menggenakan bikini dan berjemur," katanya.
Pantai Jumeirah memiliki kontur yang landai dan menghadap ke Teluk Arab. Pantai ini sudah jadi salah satu andalan Dubai, yang lebih banyak dipenuhi turis dibanding warga lokal. Terlintas di benak saya, ini pasir pantainya yang berwarna putih asli nggak sih?
"Oh ini pasir pantainya asli kok," jawab Gabriel.
Dari Pantai Jumeirah, terlihat ikon Dubai yang terkenal. Bukan Burj Khalifa, melainkan Burj Al Arab. Bangunan yang unik berbentuk seperti segitiga. Disediakan tempat terbaik untuk memotretnya tepat di depan pantainya di pinggir jalan raya.
Di Pantai Jumeirah, turis bisa berjemur dan berenang sampai titik yang ditentukan. Terlihat pula, beberapa kapal pesiar berlalu-lalang di lautnya. Pantainya sendiri cukup nyaman, bersih alias tidak ada sampah berceceran dan tersedia fasilitas seperti tempat bilas, toilet, beberapa toko makanan sampai jalur jogging.
"Pantai Jumeirah selalu ramai baik saat weekeday, weekend apalagi saat musim liburan," ujar Gabriel.
Meski terkesan 'bebas', nyatanya ada satu peraturan penting di sana. Bagi yang datang berpasangan, harap jangan terlalu mengumbar kemesraan dan jangan menganggu turis lain. Satu lagi, bagi turis yang berbikini hanya boleh di pantainya.
"Pakai bikini hanya di pantai saja. Keluar pantai, ke jalan raya mau ke mobil misalnya harus kembali memakai baju," terang Gabriel. (aff/aff)
sumber: detik.com
Atas undangan Emirates, detikTravel melancong ke Dubai dalam acara 'Indonesia Media Fam Trip' bersama rombongan media dari Jakarta dari tanggal 20 sampai 23 November 2016. Adalah Arabian Adventures, travel agen yang memandu perjalanan awak media untuk menjelajahi destinasi-destinasi di Dubai.
Gabriel Dami, merupakan pemandu dari Arabaian Adventures yang menemani awak media. Pada Minggu (20/11) pekan lalu, dia mengajak kami ke berbagai destinasi hits di Dubai dari Dubai marina sampai Pantai Jumeirah. Tempat terakhir, bikin kami sedikit tercengang.
"Walaupun sebagai salah satu wilayah Timur Tengah, Dubai tidak terlalu ketat. Di Pantai Jumeirah ini turis masih bebas menggenakan bikini dan berjemur," katanya.
Pantai Jumeirah memiliki kontur yang landai dan menghadap ke Teluk Arab. Pantai ini sudah jadi salah satu andalan Dubai, yang lebih banyak dipenuhi turis dibanding warga lokal. Terlintas di benak saya, ini pasir pantainya yang berwarna putih asli nggak sih?
"Oh ini pasir pantainya asli kok," jawab Gabriel.
Dari Pantai Jumeirah, terlihat ikon Dubai yang terkenal. Bukan Burj Khalifa, melainkan Burj Al Arab. Bangunan yang unik berbentuk seperti segitiga. Disediakan tempat terbaik untuk memotretnya tepat di depan pantainya di pinggir jalan raya.
Di Pantai Jumeirah, turis bisa berjemur dan berenang sampai titik yang ditentukan. Terlihat pula, beberapa kapal pesiar berlalu-lalang di lautnya. Pantainya sendiri cukup nyaman, bersih alias tidak ada sampah berceceran dan tersedia fasilitas seperti tempat bilas, toilet, beberapa toko makanan sampai jalur jogging.
"Pantai Jumeirah selalu ramai baik saat weekeday, weekend apalagi saat musim liburan," ujar Gabriel.
Meski terkesan 'bebas', nyatanya ada satu peraturan penting di sana. Bagi yang datang berpasangan, harap jangan terlalu mengumbar kemesraan dan jangan menganggu turis lain. Satu lagi, bagi turis yang berbikini hanya boleh di pantainya.
"Pakai bikini hanya di pantai saja. Keluar pantai, ke jalan raya mau ke mobil misalnya harus kembali memakai baju," terang Gabriel. (aff/aff)
sumber: detik.com
Ribuan Kembang Api Bakalan Meriahkan Kawasan Trans Studio Bandung di Malam Tahun Baru
Jakarta - Traveler bakalan merasakan Tahun Baru meriah di Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung. Hampir 5.000 kembang api akan hebohkan malam pergantian tahun di sana.
Setelah menghadirkan malam Tahun Baru meriah dengan 4.000 kembang api tahun lalu, Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung akan kembali hebohkan pergantian Tahun Baru mendatang.
"Seluruh kawasan fireworks dan multimedia lighting show. Kurang lebih 5.000, 4.000 sekian sekitar 25 menit," kata GM Corporate Marketing Communication Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Bagus Y Prastowo dalam konferensi pers di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Ia mengatakan bahwa pesta kembang api tahun ini akan lebih meriah daripada tahun kemarin. Jumlah kembang api ditambah dan ada lightshow yang menawan.
"Lightshow yang unik ada video mapping di bangunan kita. Nanti dibuat seperti landmark bagus di Bandung," ujar Bagus.
Kembang api ini dapat terlihat dari berbagai sisi Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung. Namun tentunya, ada spot terbaik untuk bisa menyaksikan pertunjukan ini dengan lebih maksimal, seperti di The Plaza dan dari arah Masjid Agung Trans Studio Bandung.
"Spot terbaik di pusat perayaan itu ada di The Plaza," tuturnya.
The Plaza ini lokasinya memang dekat dengan berbagai bangunan di Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung. Wisatawan yang sedang berada di The Trans Luxury Hotel Bandung, Trans Studio Bandung hingga Trans Studio Mall bisa dengan mudah mencapainya.
Tak hanya pesta kembang api, masih banyak acara menarik untuk menikmati kemeriahan malam Tahun Baru di Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung.
Dari The Trans Luxury Hotel Bandung ada konser Incognito dan Kla Project, serta penampilan DJ Jacqueline, DJ Morena dan DJ TDP. Di Trans Studio Mall ada Year End Shopping dengan diskon hingga 70%.
Trans Studio Bandung juga tak ketinggalan ikut serta menghibur wisatawan. Taman rekreasi ini menghadirkan Cosentino, ilusionis asal Australia. Pertunjukannya bisa disaksikan sejak 23 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017.
Satu lagi, ada ibis Bandung Trans Studio yang menawarkan paket menginap 3 hari 2 malam mulai dari Rp 3.000.000. Selain dilengkapi sarapan untuk 2 orang, tamu hotel juga bisa menikmati makan malam tematik internasional Gangster Night di Oopen Restaurant.
Para tamu dapat merasakan makan malam sensasi berbeda dengan mengenakan topeng, sementara staf akan mengenakan pakaian layaknya gangster. Untuk sajiannya sendiri bercitarasa Western, Indonesian dan Oriental. (bnl/bnl)
Sumber: detik.com
Setelah menghadirkan malam Tahun Baru meriah dengan 4.000 kembang api tahun lalu, Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung akan kembali hebohkan pergantian Tahun Baru mendatang.
"Seluruh kawasan fireworks dan multimedia lighting show. Kurang lebih 5.000, 4.000 sekian sekitar 25 menit," kata GM Corporate Marketing Communication Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Bagus Y Prastowo dalam konferensi pers di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Ia mengatakan bahwa pesta kembang api tahun ini akan lebih meriah daripada tahun kemarin. Jumlah kembang api ditambah dan ada lightshow yang menawan.
"Lightshow yang unik ada video mapping di bangunan kita. Nanti dibuat seperti landmark bagus di Bandung," ujar Bagus.
Kembang api ini dapat terlihat dari berbagai sisi Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung. Namun tentunya, ada spot terbaik untuk bisa menyaksikan pertunjukan ini dengan lebih maksimal, seperti di The Plaza dan dari arah Masjid Agung Trans Studio Bandung.
"Spot terbaik di pusat perayaan itu ada di The Plaza," tuturnya.
The Plaza ini lokasinya memang dekat dengan berbagai bangunan di Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung. Wisatawan yang sedang berada di The Trans Luxury Hotel Bandung, Trans Studio Bandung hingga Trans Studio Mall bisa dengan mudah mencapainya.
Tak hanya pesta kembang api, masih banyak acara menarik untuk menikmati kemeriahan malam Tahun Baru di Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung.
Dari The Trans Luxury Hotel Bandung ada konser Incognito dan Kla Project, serta penampilan DJ Jacqueline, DJ Morena dan DJ TDP. Di Trans Studio Mall ada Year End Shopping dengan diskon hingga 70%.
Trans Studio Bandung juga tak ketinggalan ikut serta menghibur wisatawan. Taman rekreasi ini menghadirkan Cosentino, ilusionis asal Australia. Pertunjukannya bisa disaksikan sejak 23 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017.
Satu lagi, ada ibis Bandung Trans Studio yang menawarkan paket menginap 3 hari 2 malam mulai dari Rp 3.000.000. Selain dilengkapi sarapan untuk 2 orang, tamu hotel juga bisa menikmati makan malam tematik internasional Gangster Night di Oopen Restaurant.
Para tamu dapat merasakan makan malam sensasi berbeda dengan mengenakan topeng, sementara staf akan mengenakan pakaian layaknya gangster. Untuk sajiannya sendiri bercitarasa Western, Indonesian dan Oriental. (bnl/bnl)
Sumber: detik.com
Subscribe to:
Posts (Atom)